Dalam QS. Thaahaa 115 disebutkan ada dua sifat Adam as (yang juga kita miliki) sehingga terjerumus oleh godaan iblis yaitu:
“Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa, dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.”
Sifat lupa dan motivasi yang lemah inilah kelemahan kita semua.
Motivasi yang lemah bisa dikaitkan dengan emotional capacity yang berasal dari kemauan kita sendiri. Motivasi lemah bisa dilihat dengan sikap enggan, malas, tidak bersemangat ataupun cuek. Titik ekstrim dari orang dengan motivasi nol adalah ketika dia melakukan bunuh diri. Motivasi dalam hidup kita bisa diibaratkan sebagai lilin di kegelapan. Ketika motivasi kita meredup, kita bisa malas makan, malas bekerja, enggan belajar sampai tidak punya ide apapun.
Tugas kita adalah menjaga agar motivasi ini terus menyala sehingga kita menjadi lebih bersemangat dalam hidup. Jagalah semangat hidup ini dengan banyak bersyukur, memiliki visi-misi hidup, menjauhi kebosanan dan think positively.
Wallahu a’lam bish showab.
Sumber: